Jumat, 03 Juni 2011

Teknik dribling bola

Disamping mengumpan, menggiring (dribbling) juga penting. Sebab, tidak selamanya Anda bisa mengumpan. Ketika Anda tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus menggiring. Demikian pula ketika mengumpan akan berakibat offside, Anda bisa jadi harus menggiring. Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: closed dribbling dan speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan kaki kita. Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.
Yang tidak bisa dipisahkan dari teknik menggiring adalah teknik menggocek (move). Menggocek dilakukan untuk menipu alias menghilangkan keseimbangan lawan atau sekadar untuk membuyarkan konsentrasi lawan.
Bagaimana menggiring dan menggocek yang baik, berikut ini beberapa tips praktis untuk itu.
Pertama: Jika Anda ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlah speed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.
Kedua: Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan Anda. Anda boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
Ketiga: Sewaktu menggiring, jika lawan membayangi Anda dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.
Keempat: Ketika Anda membawa bola dan ada lawan di depan Anda, sangat baik jika Anda tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal Anda masih jauh darinya. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika Anda terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kaki Anda.
Kelima: Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depan Anda maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move), step over, cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.
Keenam: Anda boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.
Ketujuh: Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan konfigurasi yang lebih baik.
Kedelapan: Jika teman Anda yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.
Kesembilan: Anda bisa menciptakan ruang bagi teman Anda untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang Anda kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejar Anda sementara Anda menciptakan ruang bagi teman-teman Anda ketika itu. Namun, ini hanya disarankan jika Anda terampil dalam menggiring.
Kesepuluh: Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.

Magnet Nyamuk

 Saat berkumpul dalam pesta kebun di malam hari, sebagian orang kerap menjadi sasaran empuk gigitan nyamuk. Sementara yang lain di tempat yang sama tak merasakannya.
Mengapa ada orang yang sangat rentan pada gigitan nyamuk? Jonathan Day, seorang profesor entomologi kedokteran di University of Florida di Vero Beach menunjukkan, bau dan warna adalah hal yang paling menarik perhatian nyamuk.

1.Warna baju
Terutama pada sore hari, nyamuk lebih senang pada orang yang memakai baju-baju gelap seperti hitam, biru tua dan merah.
2. Produksi karbondioksida
Nyamuk juga mengenali mangsanya berdasarkan produksi karbon dioksida. Mereka yang memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi menghasilkan lebih banyak karbon dioksida.
Itulah sebabnya orang yang berbadan besar dan ibu hamil menjadi sasaran nyamuk.
3. Suhu tubuh
Asam laktat yang dilepaskan selama berolahraga, aseton dan estradiol suhu tubuh menarik nyamuk.
Ada beberapa informasi mengenai gigitan nyamuk seperti dikutip dari MSNBC.
1. Makan pisang membuat nyamuk tak suka karena kandungan vitamin B-12 tidak akan menarik nyamuk. Mengoleskan minyak lavender dan minyak esensial juga ampuh mengusir nyamuk.
2. Beberapa spesies nyamuk yang menggigit kaki, mengisyaratkan bau bakteri pada kaki.
3. Sementara nyamuk yang menggigit leher, kepala dan lengan dipengaruhi suhu tubuh dan karbondiksida yang Anda hasilkan.
4. Ukuran bilur gigitan nyamuk tidak ada hubungannya dengan jumlah darah yang diambil. Ini berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang merespon air liur nyamuk.
5. Sebagian orang tak terpengaruh pada gigitan satu spesies namun berdampak buruk pada gigitan spesies nyamuk lainnya.